Poin yang akan dipelajasi pada pokok bahasan ini antara lain :
- Jenis ukuran (berdasarkan obyek yang di beri ukuran)
- Datum
- Peraturan-peraturan dalam memberikan ukuran
Ukuran bentuk yaitu ukuran yang menunjukkan panjang dan lebar suatu obyek, termasuk di dalamnya ukuran diameter, radius, dan lain-lain. Sedangkan ukuran posisi adalah ukuran yang menunjukkan jarak obyek tersebut dari suatu bidan referensi tertentu (datum). Contoh ukuran bentuk : Obyek kotak segi empat akan memiliki ukuran bentuk panjang dan lebar, lingkaran akan memiliki ukuran bentuk diameter atau radius, segitiga akan memiliki ukuran bentuk panjang dan tinggi atau panjang dan sudut, dan lain-lain.
Untuk memberikan ukuran posisi kita harus menentukan posisi datum terlebih dahulu. Datum adalah bidang referensi. Datum ini bisa berupa titik sudut, garis, ataupun bidang pada suatu benda. Penentuan datum ini didasarkan oleh hal-hal berikut ini :
- Fungsi dari benda
- Kemudahan pengerjaan
- Kemudahan perakitan
Gambar 22. Contoh Datum
Aturan-aturan dalam pemberian ukuran :
- Ukuran harus cukup jelas untuk bisa dibaca dengan mudah
- Hindari pemberian ukuran ganda
- Usahakan untuk menempatkan ukuran diluar area benda
- Pastikan angka ukuran dan garis panahnya tidak ditabrak oleh garis yang lain
Gambar 23. Contoh cara penunjukkan ukuran yang benar
Hal penting yang lain dalam penunjukkan ukuran adalah
penyederhanaan ukuran, artinya penunjukkan ukuran dibuat sedemikian
rupa hingga tidak memakan banyak area gambar yang berarti membuat
gambar menjadi lebih lapang dan mudah dibaca. Selain itu dengan
efisiensi ukuran, gambar benda yang ditampilkan bisa lebih besar
(skala), dan pembacaan akan lebih mudah. Penyederhanaan boleh
dilakukan dengan tanpa mengurangi fungsi dari ukuran itu sendiri.Di bawah ini adalah contoh bentuk-bentuk penyederhanaan ukuran yang distandardkan oleh ISO.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar